Senin, 17 Agustus 2015

Khasiat Lebah dan Madu Tertera dalam Alquran

Khasiat dari madu tidak sekedar untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Hikmah dari surat An-Nahl ayat 69, kita akan mengetahui bahwa produk dari lebah yang dapat dijadikan obat itu tidak terbatas.

 

Manisnya madu yang kaya manfaat telah lama dikonsumsi orang banyak. Namun sebenarnya madu dan lebah mempunyai keistimewaan yang lebih daripada untuk mengatasi berbagai penyakit. Keistimewaan tersebut adalah, madu dan lebah tercantum dalam surat tersendiri di dalam Alquran.

Khasiat mengenai pernah dikaji oleh ilmuwan Muslim terkenal di era keemasan Islam. Ilmuwan tersebut adalah Ibnu Sina (890-1037). Bapak kedokteran dunia dan pemikir muslim agung di abad ke-10 M itu tercatat sebagai dokter yang telah mengulas mengenai manfaat madu dari segi kesehatan dan dunia kedokteran.

Khasiat dari madu tidak sekedar untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Namun lebih dari itu, jika kita mengambil hikmah dari surat An-Nahl ayat 69, kita akan mengetahui bahwa produk dari lebah yang dapat dijadikan obat itu tidak terbatas hanya pada madunya saja.

Namun, banyak hasil olahan lebah yang tidak kalah bermanfaat, diantaranya dapat berupa royal jelly, tepung sari (bee pollen) dan propolis lebah.

Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang memikirkan.” [QS. An-Nahl : 69]

Sumber: http://www.dream.co.id/your-story/khasiat-lebah-dan-madu-tertera-dalam-alquran--1504080.html

Artikel Terkait: Alasan Ilmiah Perintah Mengumandangkan Adzan Pada Bayi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar